Sabtu, 19 Februari 2011

Makna Cinta

Makna Cinta
Mencintai seseorang bisa menyakitkan, juga bisa membahagiakan. Bisa jadi karena itu bukan arti cinta yang sebenarnya.
Antara cinta dan taat sangat tipis batasnya, karena itu cinta hanya pantas kita persembahkan pada ALLAH semata.
Cinta inilah yang melahirkan ketaatan, yang sudah sepantasnya kita berikan karena ALLAH menciptakan kita karena sayang.
Cinta adalah bentuk rasa bersyukur atas apa yang telah ALLAH berikan kepada kita. Dengan demikian, masihkan pantas kita memberikan cinta kepada selain-Nya?
Karena cinta kepada-Nya tidak menyakitkan, ataupun menyusahkan. Cinta kepada ALLAH akan mendatangkan kebahagiaan.
Rasulullah pernah bersabda, kelak kita akan berkumpul dengan apa yang kita cintai. Jangan pernah ragu untuk mencintai-Nya. Karena cintamu itu pasti berbalas.
Bisakah kau mencintai?
Saat cinta itu menyapa, apa yang harus kulakukan?
Aku mencintai ALLAH, karena rasa syukurku atas semua kasih sayangNya, cinta yang tanpa alasan, cinta yang tak terbatas dan pasti berbalas.
Aku cinta Muhammad Rasulullah sebagai bukti Cinta kepada ALLAH, karena cinta manusia mulia inilah yang membuat kita mampu mengenal ALLAH dengan benar.
Aku cinta para Shahabat Rasulullah karena Beliau pernah berkata mereka laksana bintang yang memandumu di kegelapan malam, maka pilihkan bintangmu.
Aku cinta Ema dan Bapa sebagai bentuk pelaksanaan birrul walidain, karena melalui cinta merekalah, Aku dididik mencintai ALLAH, Rasulullah dan Para Shahabat.
Aku cinta saudaraku dalam ikatan darah dan aqidah, karena ikatan aqidahlah yang paling kokoh. Selain itu wasiat dari Rasulullah salah satunya “Umat Islam ibarat satu tubuh”.
Itulah semua Cinta yang membuatku bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar