Senin, 28 Februari 2011

Tidak Sekedar Halal, tapi  Jangan Lupakan Thayyib
Vidya Putria Rawwas
Kesadaran akan mengkonsumsi makanan yang sehat di kalangan kaum Muslimin masih minim. Kesadaran ini, memang harus ditanamkan sejak dini. Masih banyak kita jumpai para pelajar mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi masih mengkonsumsi makanan tidak sehat. Makanan tidak sehat ini tidak hanya karena tercemar zat kimia, tetapi juga cara pengolahannya yang kurang tepat.
Badan Pengawas Obat dan Makanan sering melakukan sidak, yang hasilnya sungguh mengkhawatirkan, sebagian besar jajan yang dikonsumsi para pelajar tersebut termasuk kategori makanan tidak sehat. Jajanan ini mengandung pewarna, pengawet dan zat kimia berbahaya lainnya. Dampak dari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat ini, salah satunya bisa menyebabkan kanker.
Kanker adalah pertumbuhan sel jaringan tubuh yang tidak normal, berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya akan menyusup ke jaringan sekitar dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting dan syaraf tulang belakang. Sel-sel yang berkembang ini akan menumpuk, mendesak, dan merusak jaringan dan organ yang akan ditempati. Penumpukan sel baru inilah yang dinamakan tumor ganas. ( lebih lengkapnya klik di www.untuksehat.co.cc)
Selain mengkonsumsi makanan yang berzat kimia, masih ada jenis makanan lain yang perlu dikurangi yakni gorengan. Makanan yang digoreng apalagi jika dijual umum, seringkali kurang memperhatikan kualitas minyak untuk menggorengnya, demi menekan ongkos produksi, minyak yang sudah menghitam atau lebih dari 3 kali penggorengan masih saja digunakan.
Islam telah mengatur cara memenuhi kebutuhan pokok. Islam telah mengatur, agar makanan yang halal saja yang dikonsumsi. Halal disini tidak hanya karena zatnya saja, tapi juga cara mengusahakannya. Tentu sebagai Remaja Hebat, tidak akan mengkonsumsi makanan dan minuman haram secara zat  seperti daging babi, bangkai, darah ataupun khamr. Selain itu cara mendapatkannya juga harus halal, misal tidak memakan makanan yang bukan haknya, membelinya juga pake uang halal.
Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan daging hewan yang disembelih dengan (menyebut  nama) selain Allah (TQS Al Baqarah; 173)
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan itu agar kamu beruntung (TQS Al Maidah; 90).
Rasulullah juga bersabda, “Segala yang memabukkan adalah khamr, dan segala yang memabukkan adalah haram (HR Ahmad)
Islam juga mengatur untuk mengkonsumsi makanan yang thayyib
Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik (thayyiban), dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya (TQS Al Maidah ;88)
Makanan thayyib yakni makanan yang sehat sekaligus tidak membahayakan. Makanan sehat bisa dengan makanan alami zat kimia seperti buah-buahan, sayuran. Sayur dan buah bisa diolah menjadi jus. Sayuran bias diolah menjadi gado-gado, pecel atau dibikin sup. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kita juga harus seimbang dalam porsi dan komposisi makanan.
Rasulullah Muhammad saw, mengajarkan kita salah satu tips menjaga kesehatan. Yakni lambung kita diisi oleh 1/3 udara, 1/3 air dan 1/3 makanan. Anjuran shaum sunah senin kamis, selain menambah ketaqwaan pada Allah juga untuk kesempatan lambung untuk istirahat, ketika lambung dalam kondisi istirahat (tidak mencerna makanan), ia justru akan mengeluarkan zat-zat untuk menetralisir racun dalam tubuh. Itulah mengapa ada yang mengatakan puasa sebagai detoksifikasi (pembuangan racun) alami.
Selain mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan tayyib, kita sebaiknya memperhatikan pula produk-produk yang dipakai sehari-hari. Jangan sampai demi kecantikan, kita malah memakai kosmetik berbahaya.  Oleh karena itu, sebagai Remaja Hebat, kita tidak akan mudah teriming-imingi kelezatan makanan non gizi, maupun produk berbahaya lainnya demi kesenangan sementara.
Sedia Payung Sebelum Hujan, Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati, Kalau Bisa Sehat Kenapa Harus Sakit, merupakann pengingat bagi kita untuk senantiasa berhati-hati baik dalam menjaga kesehatan. Apalagi di zaman kapitali seperti sekarang ini yang mana biaya kesehatan sangat mahal, kita harus bijak untuk mengusahakan agar tidak sakit.
Remaja hebat, tidak hanya memperhatikan kualitas akalnya, tetapi juga harus memperhatikan kualitas fisiknya. Semua itu harus dipersiapakan untuk mengemban Islam. Bukankan Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang Lemah. Untuk berjihad, menjalankan amanah dakwah, juga diperlukan tubuh yang sehat selain dari keimanan dan bekal ilmu.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum, jujur membaca sekilas saya merasa takjub dengan postingan Anda, mengapa bisa begitu menarik dan baik? Sekaligus saya ingn menjalin tali persahabatan dengan Anda, tolong follow blog milik saya ya? Saya tunggu. Selanjutnya saya berharap bisa belajar banyak dari Anda. www.siteislami.co.cc

    Assalamualaikum, skimming honest I was amazed by your post, why be so interesting and good? Burst my rope ingn establish friendship with you, please follow my own blog yes? I wait. Further, I wish I could learn a lot from you. www.siteislami.co.cc

    BalasHapus